ORGANISASI YANG
BAIK ADALAH ORGANISASI YANG TIDAK PERNAH MENJATUHKAN ORGANISASI LAIN-NYA
Himpunan
Mahasiswa Islam disingkat HMI adalah oragnisasi mahasiswa yang sudah berdiri
sejak tahun 1947 M dan merupakan organisasi mahasiswa tertua di Indonesia. Dalam perjalanannya
HMI sudah banyak berkonstribusi untuk bangsa Dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dengan banyaknya alumni-alumni HMI yang tersebar beberapa dari
berkecimpung dalam dunia usaha, Praktisi, Akademisi, maupun Politisi untuk
menyumbangkan sumbangsih pemikirannya dalam membangun bangsa Indonesia. Tentu
dalam perjalanan panjang organisasi ini tidak selalu berjalan dengan mulus tetapi juga
banyak tantangan-tantangan yang dilalui oleh HMI. Salah satu contohnya Sejarah
pernah mencatat bahwa HMI ikut andil
dalam pembubaran Gestapu PKI tahun 1965 dan saat itu organisasi HMI terancam
dibubarkan pada saat rezim Soeharto,
bahkan sampai saat ini banyak informasi simpamg siur yang mengatakan bahwa HMI
adalah organisasi underbow dari
Muhammadiyah. Namun pada kenyataanya HMI tidak sesempit itu, HMI adalah
organisasi mahasiswa yang berasaskan islam dan HMI tidak berada dibawah naungan
ormas apapun termasuk NU,Muhammadiyah,Persis,Masyumi,dan ormas-ormas yang lain.
Berdirinya HMI
murni karena kegelisahan mahasiswa islam yang pada saat itu menyadari akan
kondisi mahasiswa dan umat islam yang belum memahami islam dan tidak
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. HMI merupakan organisasi yang independent bebas dan merdeka. memiliki
tujuan dari organisasi HMI itu sendiri yaitu ke-Indonesian dan Ke-Islaman untuk
mencapai ridho Allah SWT. Pada era Milineal saat ini masih ada beberapa
organisasi yang menjatuhkan HMI seperti menggunakan umpatan kata-kata “licik” , ataupun mengatakan
bahwasannya HMI itu kader Muhammadiyah, tentu saja hal-hal seperti itu tidak
benar adanya
Apa yang
menyebabkan seperti itu ?
Karena terlalu
Fanatik terhadap 1 golongan sedangkan bangsa Indonesia adalah bangsa yang
kental akan Pluralisme yaitu ber-azas
“Bhinneka Tunggal Ika” berbeda- beda tetapi tetap satu jua. Kita mahasiswa yang
kodratnya sebagai insan akademis, Seharusnya memberikan sumbangsih keilmuan
yang bermanfaat. Tentu saja Tidak perlu membuat mahasiswa yang memiliki latar
belakang berbeda saling menjatuhkan satu sama lain, bukankah kita satu saudara
keturunan Nabi adam dan Siti hawa ?.
Pantaskah Kita
berbicara suatu hal yang tidak sesuai dengan Fakta dan realita yang ada ?,
apakah
selayaknya kita sebagai Insan Akademis memiliki pola pikir Stuck ?.sudah selayaknya kita tidak memiliki pola pikir Treadmill , sejauh manapun kita berlari
kita hanya akan tetap berada pada titik kita berlari (stuck). Bila mampu berlari berlarilah se kencang-kencangnya selama
Jasmani dan rohani masih tetap melekat pada diri kita.
“Apabila engkau
mengejar kekuasaan dunia itu bak diibaratkan mengejar
kelinci setelah di tangkap dipegang kemudian dilihat saja itulah yang disebut fana. Jadi Berpikirlah, yang terbaik dan tidak
pernah menjatuhkan yang lainnya.
Dalam kondisi
Realita yang ada Posisi HMI tidak pernah memihak kepada siapapun, tetapi HMI berpihak
kepada kebenaran itu sendiri yang sesuai dengan Tujuan Konstitusi Anggaran
Dasar pasal 4 HMI
“Terbinanya
insan Akademis,Pencipta,Pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab
atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah SWT”.
Maka apakah
layak kita yang sebenarnya sebagai insan akademisi ini yang berpraktisi dalam
lingkup dunia kampus saling mengujar kebencian satu sama lain? , Bukankan ALLAH
SWT lebih suka apabila umatnya hidup rukun saling menghargai satu sama lain ?
Salam YAKUSA J
Probolinggo, 15
September 2018
Himpunan
Mahasiswa Islam Cabang Probolinggo komisariat Nusantara.